Pada hari Selasa, 5 Desember, di Aula Betlehem Gereja  Santo Andreas, diadakan seminar bertajuk “Kenakalan Remaja dan Anti Perundungan”. Tim Polres Kebon Jeruk yang terdiri dari Pak Tulus, Pak Harmanto, dan Pak  Turyono menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

Seminar ini diadakan dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMP Santo Andreas tentang dampak negatif dari perilaku kenakalan remaja dan perundungan. Melalui pendekatan edukatif, seminar bertujuan agar para murid tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan harapan agar murid dapat menginternalisasi sifat-sifat yang baik untuk membentuk lingkungan sekolah yang lebih positif.

Seminar dimulai pukul 09:50 dan berlangsung hingga pukul 12:00 di Aula Betlehem Gereja  Santo Andreas. Narasumber menyampaikan materi tentang dampak negatif perilaku kenakalan remaja serta perundungan melalui contoh kasus, informasi, dan diskusi interaktif. Peserta aktif terlibat dalam sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman mereka.

Sebagai kegiatan rangkaian edukatif, seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para murid tentang pentingnya perilaku yang baik dan menjauhi kenakalan remaja serta perundungan. Diharapkan juga bahwa nilai-nilai yang disampaikan dalam seminar ini akan tercermin dalam tindakan nyata para murid di masa mendatang, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan aman bagi semua.

Oleh karena itu, seminar bertema “Kenakalan Remaja dan Anti Perundungan” yang diselenggarakan oleh tim Polres Kebon Jeruk di SMP Santo Andreas menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk pribadi dan karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa yang akan datang.

Demikianlah laporan mengenai kegiatan seminar yang diadakan dengan harapan membentuk para murid menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.